Definisi Sosiologi Menurut Para Ahli
1.
Auguste
Comte (1798-1857)
a.
Ia
mengatakan bahwa ilmu sosiologi harus didasarkan pada pengamatan, perbandingan,
eksperimen, dan metode historis secara sistematis. Objek yang dikaji pun harus
berupa fakta.
b.
Ia
mengatakan, bahwa dalam menjelaskan gejala alam dan gejala social, manusia akan
melewati tiga jenjang berikut ini.
1)
Jenjang
Teologi
2)
Jenjang
Metafisika
3)
Jenjang
Positif
Dalam pandangannya, sosiologi merupakan ilmu yang sama ilmiahnya
dengan ilmu pengetahuan alam yang mendahuluinya.
2.
Karl
Marx (1818-1883)
Menurutnya, sosiologi adalah suatu masyarakat dimana mula-mula orang
akan mendekati citra ideal marx tentang produktivitas, dimana produktivitas
manusia bersifat damiyah, yang memungkinkan manusia mewujudkan dorongan kreatif
mendasar yang manusia miliki.
Marx mengembangkan konsep sejarah pejuangan kelas, yaitu lahir nya
kelompok borjuis (kelompok yang menguasai alat-alat produksi) dan kelas
proletar (kelompok rakyat jelata yang tidak memiliki alat-alat produksi).
Menurut Marx, kelompok proletar akan memberontak melawan kelompok borjuis,
kemudian melahirkan sesuatu masyarakat tanpa kelas.
3.
Herbet
Spencer (1820-1903)
Menurut Spencer, objek sosiologi yang pokok adalah keluarga,
politik, agama, pengendalian social, dan industri. Termasuk pula asosiasi
masyarakat setempat, pembagian kerja, pelapisan sosial, sosiologi pengetahuan
dan ilmu pengetahuan, serta penelitian terhadap kesenian dan keindahan.
4.
Emile
Durkheim (1858-1917)
Menurut Durkheim, sosiologi meneliti lembaga-lembaga dalam
masyarakat dan proses-proses sosial. Dalam buku Rules of Sociological Method
(1965), Durkheim berpendapat bahwa bidang yang harus dipelajari sosiologi ialah
fakta sosial, yaitu fakta yang berisikan cara bertindak, berpikir dan
merasakan yang mengendalikan individu tersebut.
5.
Max
Weber (1864-1920)
Menurut Max Weber, sosiologi sebagai ilmu berusaha memberikan
pengertian adalah tentang aksi-aksi sosial, yaitu pengertian mengenai perilaku
manusia dan sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya interaksi sosial.
Sumbangan Weber yang tidak kalah pentingnya ialah kajiannya mengenai
konsep dasar sosiologi (Weber, 1964). Dalam uraian ini, Weber menyebbutkan pula
bahwa sosiologi ialah ilmu yang berupaya memahami ‘tindakan sosial’.
6.
Pemikiran
Mead
Dalam teorinya yang diuraikan dalam buku Mind Self and Society
(1972), Mead menguraikan tahap pengembangan diri (self) manusia. Menurut
Mead, pengembangan diri manusia ini berlangsung melalui beberapa tahap, yaitu
tahap paly stage, tahap game stage, dan tahap generalized other.
7.
William
F. ogburn dan Meyer F. Nimkoff berpendapat bahwa sosiologi adalah penelitian
secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan dan hasilnya, yaitu organisasi
sosial.
8.
J.A.A.
van Doorn dan C. J. Lammers berpendapat
bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan
proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.
9.
Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
10. Selo Soemardjan
dan Soeleman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat
ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk
perubahan-perubahan sosial.
Perbandingan antar definisi
Menurut Auguste Comte kajian
sosiologi adalah kajian ilmiah, dan objek yang dikaji berupa fakta. Jadi, harus
didasarkan pada pengamatan, eksperimen, dan metode historis secara sistematis.
Menurut Herbet Spencer objek sosiologi yang pokok adalah keluarga,
politik, agama, pengendalian sosial dan industry. Menurut Emile Durkheim bidang
yang harus dipelajari sosiologi adalah fakta sosial.
Menurut Roucek dan Warren ilmu
sosiologi mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
Sedangkan menurut Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi ilmu sosiologi mempelajari struktur sosial dan
proses-proses sosial. Dan menurut J.A.A. van Doorn dan C. J. Lammers sosiologi
adalah penelitian secara ilmiah.
Sumber : Teori Sosiologi Modern
Pengantar Sosiologi
Sosiologi Suatu Pengantar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar